Minggu, 20 Maret 2016

Pengantar Komputasi Modern# [Tugas Softskill Analisis Jurnal Geografi]

Judul : SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DALAM PENETAPAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
Oleh : Agus Muliantara, Universitas Udayana


Abstrak :
Sistem Informasi Geografis memiliki keakuratan sistem pemetaan, Dengan integrasi antara data tabular dan data spasial, diharapkan proses penetapan serta monitoring terhadap pajak bumi dan bangunan dapat makin dioptimalkan.
Penelitian ini menggunakan framework Microsoft .Net beserta mapX sebagai tool pemetaan yang nantinya akan digunakan dalam manajemen data objek pajak termasuk editing peta. Serta menggunakan IIS sebagai web server dan mapXtreem sebagai map server yang berfungsi sebagai penyedia informasi objek pajak kepada wajib pajak di internet.
Uji coba penetapan pajak dilaksanakan dengan menggunakan perbandingan pada data asli tahun 2000, 2001 untuk wilayah desa pentaih kecamata Denpasar Barat provinsi Bali dengan tujuan untuk melakukan pemeriksanaan apakah sistem mampu memberikan nilai pajak yang sama.


Pendahuluan :
Penetapan pajak bumi dan bangunan yang dilakukan secara manual berangsur-angsur berkembang dengan menggunakan komputer. Perhitungan tidak dilakukan secara manual namun sudah dibantu dengan peralatan yang canggih. 
Terdapat metode untuk melaksanakan hal tersebut yaitu dengan menggunakan metode Hybrid. Dimana data tabular diintegrasikan dengan data peta/spasial.
Penelitian ini akan dititikberatkan pada pengembangan cara untuk membantu proses integrasi antara data yang sudah ada dengan pemetaan digital.


Metode :
Pemodelan sistem : Dengan melakukan studi literatur serta wawancara, didapatkan sistem prosedur penetapan pajak pada kantor pelayanan pajak bumi dan bangunan.


Identitas Pengguna : Pada kantor pelayanan PBB secara keseluruhan, nantinya akan terdapat 6 level pengguna yaitu : Administrator system, bagian pengolahan data dan informasi, bagian pendataan dan penilaian, bagian pembayaran, pengambil kepututsan, serta user biasa. 



Hasil dan Pembahasan :
Dibutuhkan sistem desktop untuk melakukan manipulasi data serta sistem web yang nntinya akan digunakan untuk melakukan proses pembayaran.

Versi client ditujukan untuk kemudahan wajib pajak dalam mengetahui informasi perpajakannya, kemudahan bagian pembayaran dalam melakukan transaksi pembayaran, serta meminimalkan kebutuhan hardware sistem.

Untuk desain data base dirancang dengan ERD (Entity Relationship Diagram), model data fisik serta tabel dan tipe data yang digunakan dalam sistem.
Untuk menjelaskan proses yang ada pada perangkat lunak ini akan digunakan penggambaran model menggunakan konsep Unified Modelling Languange (UML).


Kesimpulan :
·         Proses penilaian terhadap Objek pajak baik itu Objek Tanah maupun Objek bangunan dapat dilakukan lebih cepat karena menggunakan komputer sebagai alat bantu penghitungan.
·         Dengan menggunakan metode Hybrid, Sistem informasi Geografis ini dapat digunakan untuk mengintegrasikan data tabular dan data spasial pada bidang pajak bumi dan bangunan.

Sumber :