Rabu, 26 Juni 2013

ini sebenernya cerita jaman SMA yang pernah gue tulis di diary gue dulu.. sebnernya si ini bukan sepenuhnya karangan gue hahahha ada copasnya dikit dari cerpen abis ceritanya gue banget sih! hahahaha


Aku menghembuskan napas kesal. Kupingku sakit, lagi-lagi ibuku mengomel. Kadang-kadang aku heran dari mana ia mendapatkan keahliannya bicara cepat itu. Bisa di daftarin masuk MURI, deh! 

Topik ibuku hari ini masih sama. Aku pulang terlambat. Yah,memang sih, aku sangat telat. Biasanya, setengah 1 aku sudah sampai rumah. Sekarang, aku pulang pukul lima. Aku main dulu di rumah riri bareng teman-teman.
Sebenarnya, aku tadi sudah sms ibu, minta izin. Kami tidak keluyuran kemana-mana, hanya rujakan rame-rame. Tapi,ibu mengomel menuduh aku kencan di mal bareng cowo misterius. Plis, deh! Emosiku memuncak. Saking jengkelnya,aku masuk ke kamar ibuku dan menghantam habis seluruh make up nya hingga berjatuhan. Bersih sempurna! Hingga di meja riasnya gak ada satu pun make up yang tersisa. Aku mengunci diri di kamar sebelum 'macan betina' itu mengamuk.
Aku bosan di perlakukan seperti anak kecil. Aku sudah besar, kelas 2 SMA. Umurku 16 tahun 3 bulan yang akan datang. Tapi, tetap saja ibu menganggapku sebagai bayi gundul menggemaskan, yang tak tahu apa-apa tentang dunia, yang harus selalu dilindungi bahkan di awasi tingkah lakunya setiap saat.
Aku ingin bergaul, punya banyak teman, ikut kegiatan baru yang seru. Untuk ikutan bakar bakar saja susahnya minta ampun. Kayak aku minta izin ikut perang ke palestina.
Aaargghhh... Benar-benar nggak asyik punya ortu kolot! Jangan-jangan, mereka nggak pernah mengalami masa remaja tapi langsung lompat ke umurnya sekarang, kasian juga, sih.
Aku mau bebas! Aku tahu kok, batas-batasnya. Mana yang baik en enggak. Pernah teman cowok mampir kerumah. Anak sekolah lain, sih. Aku menemuinya di teras. And guess what, adikku yang SD mondar-mandir di teras, mencoba mengintip badge sekolahnya! Disuruh ibuku tentunya! Noraaaak!
Kenapa nggak sekalian saja ibu menahan KTP cowok itu sebagai jaminan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar